Senin, 25 Oktober 2010

Cerita Super Jayuss

Cerita jayus buatan temen ane....


Di sebuah tempat yg masih nun jauh d sana, lele dan tabis kembali bertemu namun kali ini tak bisa bersatu menjadi lel tabis, karna suatu kendala, yaitu pulsanya abis (loh?). Mereka masih d temani oleh sendotan tinjanya yg setia menemani sampai akhir hayat. Tak lupa rumah berbentuk stengah lingkaran yg trbuat dari tanah liat yg slalu mereka tinggali.

Hari masi seperti biasa. Lele masi berenang d aer, tabis masi suka guling d lantai dan sedotan tinjanya masi d WC. Tiba2 pintu mereka d ketuk. Tabis pun berhenti berguling-guling n segera membuka pintu. Ternyata seorang dari pengiriman paket datang k rumah lele & tabis.Itu adalah kiriman dari kluarga tabis nun jauh d sana. Ia mengantar sebuah barang yg rada gede kardusnya, tpi isinya kmungkinan kecil. Kemampuan tabis pun d kluarkan, sinyal dari antenanya mampu mnerawang kira2 isi kardus itu sama gede ato lbi kecil dari kardusnya, ternyata lbih kecil. Tapi tabis pun menerimanya dengan senang hati. Lele yg mendengar kdatangan seseorang, ia pun sgera kluar dari aer n mnuju k tempat tabis. Ia melihat tabis sudah membongkar suatu bungkusan, ternyata isinya adalah alat pemanggang ikan, lele pun langsung lari terbirit-birit (gg deng). Ternyata isinya adalah seperangkat alat solat (wuoh??), yg bener tu isinya sperangkat alat komputer. Di mulailah kehidupan modern dari lele & tabis.. wuuhuuu..


Setelah itu, mereka merasa gembira. Mereka kluar rumah, lari keliling rumah sangking girangnya. Tabis pun berguling mengelilingi rumahnya, lele tak mau kalah, ia pun berenang mengelilingi rumah juga. Lalu mereka balapan n pemenangnya adalah kura-kura (gg nyambung). Ternyata setelah d teliti, kura2 tsb bisa menang gara2 naek becak super (makin gg nyambung). Lanjut, tabis lalu lari ke depan rumah n mulai menggunakan kemampuan kduanya yaitu menggunakan sebentuk kotak yg terbentuk d perutnya, dan baru d ktahui itu adalah kotak ajaib. Pas d gunain kluarlah sebuah kue dorakaki, itu adalah makanan ksukaan lele & tabis. Tapi yg kluar hanya satu n kmampuan kotak ajaibnya cuman sa d pake 1x slama staun, woh sial amet. Lele yg klaparan langsung meminta kue tsb namun tabis menolak memberikannya krna ia juga klaparan. Lele marah, ia tidak trima, harusnya taun ini adalah giliran dia yg memakan dorakaki itu.


Kemudian lelee lari masuk k rumah, ia sangat kesal, sedotan tinjanya jga ksal (loh? ngapain ikut kesel). Ia lalu melirik k arah monitor kiriman tdi. Ia lalu menabaraknya hingga terbang melayang dan jatuh dengan indahnya sampe mencium tanah. Lalu ia masuk k aer n diem d sana slama beberapa hari. Tabis tdk tau apa yg trjadi dngan monitor trsebut. Lalu, sdotan tinja (ST) pun membereskan n menyusunnya sehingga terbentuk seperti komputer.


Esoknnya, tabis, menggunakan komp tsb. Namun, tiba2 monitornya tiba2 mati. Dia kaget, knapa dngan monitor ini. Ia mencoba merapikan kabelnya, namun usahanya gagal. Ia mulai kesal, d hantam monitor tsb olehnya, ternyata nyala, ia pun berguling-guling, monitor mati, ia hantam lagi, komputernya malah yg mati. Ia frustasi. Hari2 brikutnya pun sama, monitor tsb masi eror. Ia makin frustasi, dia mulai berguling tak jlas. Melihat temannya seperti itu, hati lele pun luluh. Ia kasian trhadap kawannya yg sperti itu. Karna kga tega, ia ikut guling2 jga (??). Lalu, ia menyadarkan tabis bahwa komp itu bukanla segalanya n skalian meminta maaf karna ia yg tlah merusak monitor itu. Tabis awalnya tidak trima, tpi setelah mendngar penjelasan dari lele ia pun mengikhlaskannya.


Setelah itu, tiba2 monitornya terbelah dua n ternyata isinya kue dorakaki 2 buah. Wah.. ternyata ini memang isinya, jadi kluarga tabis membuat bungkusan berlapis-lapis. Yg pertama kardus, yg kdua plastik n yg ktiga bungkusnya pake monitor. Akhirnya mereka berdua kembali hidup rukun lagi... Lele & tabis pun menggunakan pulse generator untuk mendapatkan pulsa secara cuma2 n mreka dapet pulsa banyak. Trus tanpa berlama-lama mereka fusion jadi leletabis.....

END


Sumber : http://hafizh-jayuz.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

love kaskus